GMD News & Updates

Halaman ini berisi tentang berita2 terkini seputar GMD

News / Artikel

KENALI GEJALA MIGRAIN

July 27, 2019 oleh Artikel

Bagikan:

Oleh : dr. Anggie Sasmita Kharisma Putri

Editor : dr. Rubayat Indradi, MOH

Migrain adalah suatu penyakit pembuluh darah, yang dipicu oleh berbagai proses yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, diikuti oleh pelebaran pembuluh darah, peradangan, dan nyeri kepala. Migrainsering terjadisecara hilang timbul, biasanya menyerang di salah satu sisi kepala. Biasanyasakit kepalatersebut berhubungan faktor pemicu tertentuseperti sensitivitasterhadap cahaya, suara, atau gerakan. Gejala mual dan muntahsering pulamenyertai.

Migrainlebih sering diderita oleh wanita dibandingkan pria. Menurut hasil penelitian WHO, dari total populasi individu berusia 18-65 tahun yang melaporkan pernah menderita sakit kepala, sekitar 30 persen di antaranya adalah penderita migrain. Pada penderita migrain, serangan sakit kepala sebelah umumnya muncul pertama kali pada masa pubertas. Serangan migrain akan terasa lebih berat bila muncul di usia 35 hingga 45 tahun.

Penyebab migrain masih belum begitu jelas dipahami. Diperkirakan, terjadi peningkatan aktivitas sinyal listrik di otak sehingga meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses peradangan. Pelebaran pembuluh darah dan proses peradangan ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat derajat proses peradangan yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.

 

TANDA DAN GEJALA

  1. Sakit kepalasedang atau beratberulang, biasanya berlangsung selamasatu setengah sampaibeberapa hari, rata-rata terjadisekali ataudua kali sebulan.
  2. Sakit kepalasering dimulaiantarausia 5dan 15 tahun, biasanya dengan sakit kepalayang samaterjadi padasaudaranya.
  3. Sakit kepalaumumnya berintensitassehinggamengganggukemampuan untukberaktivitas dankadang-kadang memerlukanistirahat.
  4. Gejala yang bekaitan dengan nyeri kepala pada migrain adalah:
    • Rasa panas di wajah
    • Rasa dingin pada tangan dan kaki
    • Meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya, suara berisik dan bau
    • Tidak nafsu makan, mual, muntah, diare
  5. Ketika disebabkan oleh stres, nyeri kepala biasanya datang setelah itu. Pada wanita, migrain biasanya terjadi pada saat siklus menstruasi, yaitu:
    • Satu atau dua hari sebelum menstruasi
    • Pada pertengahan siklus ovulasi
    • Akhir dari menstruasi.
  6. Beberapa pemicu dari nyeri kepala migrain adalah:
    • Alcohol;
    • Histamine (red wine)
    • Caffeine
    • Phenylethylamine (dark chocolate)
    • Monosodium glutamate (MSG)

Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Jika sudah mengenali dan menghindari penyebab migrain, jumlah serangan dan tingkat keparahan pun dapat dikurangi. Ada beberapa hal yang sulit dikontrol, tetapi ada beberapa di antaranya yang dapat kita upayakan. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mengatasi migrain:

  • Menghindari trigger/pemicu
  • Menjaga kebiasaan tidur dan menjaga jadwal makan
  • Manajemen stres
  • Menghindari pemakaian obat analgesiksecara berlebihan
  • Menggunakan kalender nyeri kepala, untuk monitor gangguan dan efek dari terapi
  • Menggunakan analgesik atau obat-obatan segera saat serangan nyeri kepala
  • Istirahat pada kamar yang gelap dan sunyi
  • Es batu yang diletakkan di dahi mungkin bisa membantu meredakan gejala
  • Mengontrol mual/muntah dengan obat-obatan

Jika langkah-langkah penanggulangan migrain sudah dilakukan, namun tetap tidak bisa mengurangi gejala, maka disarankan untuk segera menghubungi dokter jika anda mengalami:

  • Sakit kepala tidak kunjung membaik dalam 1 atau 2 hari
  • Sering terbangun di malam hari karena sakit kepala
  • Sakit kepala terasa semakin sering dan semakin hebat
  • Ada masalah dengan pengobatan
  • Demam atau kaku leher
  • Mual muntah hebat sehingga tidak bisa makan dan minum
  • Mengalami tanda dan gejala stroke, antara lain: kebas, lemah otot, pusing, perubahan penglihatan mendadak, gangguan berbicara, gangguan berjalan, dan berdiri

Bagikan: